HUKUM KARMA ( ? )

ATAU SUNATULLAH ( ? )

Anda boleh percaya, tapi juga boleh tidak percaya, karena pembahasan "hukum karma" ini hanya sekedar intermezzo .... masalah yang terlintas dalam pikiranku dan lalu aku hubungkan dengan kisah dalam sepenggal kehidupan sehari-hari yang aku lakoni. 

( mari kita lihat di kehidupan kita masing-masing ).

Sebenarnya, "hukum karma" itu istilah saja bagi kejadian yang menimpa kita di masa depan yang disebabkan karena perbuatan yang kita lakukan di masa sekarang. Jadi merupakan hukum sebab akibat, atau sunatullah, atau istilah kerennya, siapa menabur angin, maka jangan heran kalau "harus" menuai badai.... begitu



Contoh yang bisa kita lihat dalam kehidupan sehari-hari, misalnya adalah orang yang sering membantu sesama manusia yang sedang kesusahan ( dengan ikhlas ), ternyata pada saat dia sendiri mengalami kesusahan, ada saja jalan keluar yang dia temukan atau ada saja orang yang datang membantu mengatasi kesulitannya tanpa diminta. Begitu juga sebaliknya, kalau tangan kita tertutup terus tak pernah terbuka untuk memberi kepada orang lain, jangan pernah berharap mendapat bantuan dari orang lain saat kita membutuhkannya. Tetapi perlu diingat...... kalau bantuan yang diberikan tidak ikhlas atau sengaja dilakukan agar mendapat balasan dari orang yang dibantunya, maka hukum timbal balik ini tidak berlaku.

Contoh lain adalah kalau kita menelantarkan orangtua kita ( pada masa tua mereka ) yang telah mengandung dan mengasuh kita dari kecil sampai bisa mandiri, Maka jangan heran kalau saat kita tua renta kelak, anak-anak kita juga akan menelantarkan kita seperti perlakuan kita kepada orang tua kita sendiri. Bahkan mungkin akan lebih pedih lagi. Karena ada hukuman Allah di dalamnya. Naudzubillahi min dzalik.

Contoh yang lain lagi, yang "sering terjadi" di saat ini. Seorang ibu yang hamil di luar nikah sebelum menikah, seringkali anak yang dikandungnya itu, kalau teryata perempuan, maka "sering terjadi" saat dewasanya juga hamil, sebelum menikah. Wallahu'alam bishawab.

Sebenarnya masih banyak contoh yang lain,

Silahkan dicari ...

di lingkungan anda sendiri atau coba kita gali dari perjalanan hidup yang telah kita lalui selama ini.

Sekali lagi, ini sekedar intermezzo ( untuk kita renungkan ). karena kebenarannya masih relatif dan perlu dikaji lagi.



semoga ada manfaatnya. amin.


AGUS PRIHANDONO
( KISAH HIKMAH NYATA )