BAGAIMANA CARANYA AGAR BISA UMROH GRATIS

CARA UMROH KE TANAH SUCI DENGAN GRATIS, SEPENGGAL KISAH YANG TAK SELESAI


Kalau melihat berita di televisi akhir akhir ini, banyak sekali artis yang berangkat umroh ke tanah suci, dari artis senior sampai yang baru terkenal. Dari yang bujangan, janda, duda dan yang sudah berkeluarga. Ternyata niatnya bermacam-macam. Ada yang hanya untuk kehidupan dunia, tapi ada juga yang  semata-mata mencari keridhaan Allah. Ada yang ingin segera dapat jodoh, ada yang ingin segera dapat momongan, ada yang ingin keluarganya bahagia, Hampir semuanya ingin mengadukan masalah yang dihadapinya di dunia ini kepada Allah dengan bermunajad dengan sungguh sungguh melalu do'a di tempat-tempat yang mustajabah, baik di masjidil haram di mekkah al mukaromah ( depan ka'bah, maqam ibrahim, hijir ismail, dll )  maupun di masjid nabi yaitu masjid nabawi di madinah al-munawarah ( raudhah, dll ).



Nah, melihat hal tersebut, akhirnya timbul keinginan juga dalam hatiku, bagaimana caranya bisa melaksanakan ibadah umroh seperti mereka. Meskipun tidak punya biaya. Konon kabarnya, biaya yang dibutuhkan untuk bisa melaksanakan umroh adalah sekitar 20 juta. plus biaya yang tidak sedikit untuk bekal uang saku selama tinggal di sana. Lalu aku mencoba iseng mencari program di internet tentang umroh gratis. Ada nggak sih ? lalu bagaimana caranya ?

Akhirnya setelah beberapa waktu, aku temukan juga agen haji plus dan umroh, yang memberi kesempatan kepada orang-orang yang berminat untuk menjadi calon jamaah sekaligus sebagai agen mereka. Caranya harus daftar dulu sebagai calon jamaah umroh dengan membayar uang muka sebanyak 3,5 juta rupiah. Setelah membayar biaya tersebut, maka kita sudah terdaftar sebagai calon jemaah umroh ke tanah suci dan mempunyai hak keagenan u ntuk mencari calon jamaah umroh. Dari tiap-tiap calon jamaah umroh yang kita daftarkan, maka kita mendapatkan fee senilai 1,5 juta. Kalau biaya umroh adalah 20 juta, maka kalau mau gratis umroh, kita harus mencari calon jamaah umroh sebanyak 11 orang. Namun tentu saja kita berangkat umrohnya adalah setelah semua calon jamaah umroh yang kita daftarkan telah membayar. Umroh bisa kita laksanakan bersama-sama mereka atau setelahnya.

Namun, aku jadi ragu dengan langkah awalku ini. Mengingat banyaknya kejadian tidak mengenakkan / penipuan yang dialami calon jamaah haji beberapa waktu lalu ( gagal berangkat / terlunta-lunta di tanah suci, dsb ), maka aku berpikir, bagaimana orang-orang yang mau aku ajak mau percaya kepadaku kalau aku sendiri belum pernah menginjakkan kakiku ke tanah suci ?

Masalahnya jadi seperti siklus yang tak ada awal dan akhirnya, seperti sulitnya menjawab pertanyaan tentang dahulu mana ... ANTARA keberadaan INDUK ayam atau telur .... di dunia ini.

Supaya lebih meyakinkan, untuk menjadi agen umroh, aku harus umroh dulu, padahal aku justru menjadi agen ini adalah untuk mengumpulkan fee supaya dapat berangkat umroh. Nah... bingung aku....

Akhirnya usahaku untuk mendapatkan kesempatan untuk bisa umroh gratis itu masih belum terealisasi sampai sekarang.

Biarlah urusan umroh ini hanya Allah saja yang menentukan. Yang penting aku sudah berniat untuk melaksanakan umroh dan haji jika sudah mampu. Dan yang penting, terus berusaha mengumpulkan uang untuk membiayainya. Dana yang halal dan barokah. Kalau memang sudah waktunya dipanggil / di taqdirkan oleh Allah SWT, maka tidak akan ada masalah yang sulit. Tentang waktunya hanya Allah yang tahu. Allahu akbar.

Intinya, aku cuma tidak ingin salah niat, yang dapat membuat tujuan haji atau umroh menjadi menyimpang dari tujuan yang sebenarnya, yaitu meraih haji mabrur, yang balasan tiada lain adalah "sorga". Insya Allah.



AGUS PRIHANDONO