Total Pageviews

Sunday, November 29, 2015

SETIAP MANUSIA, DISADARI ATAU TIDAK PASTI PERNAH MEMBUNUH

Eit.... jangan protes dulu......

Kenapa aku beri judul artikel ini dengan kata seperti itu ? Lha memang kenyataannya seperti itu kok !
Siapa yang berani menjamin bahwa, saat kita beraktuivitas sehari-hari dirumah, di kantor, di sekolah, dll, atau saat kita berjalan atau berkendara di jalan raya, tidak pernah sekalipun menginjak seekor semut yang sedang berkeliaran mencari makanan ? Bukankah kita sering membunuh lalat yang berkeliaran di sekitar kita ? bagaimana dengan nyamuk yang selalu mengganggu kenyamanan kita saat tidur ?
Bukankah semut, lalat, nyamuk juga makhluk bernyawa ciptaan Allah ? Bagaimana dengan hewan lainnya yang sengaja atau tak sengaja mati karena kita ?
Bukankah sebutan bagi orang yang membunuh makhluk hidup / ciptaan Allah itu adalah pembunuh ?

gambar-semut
Jangankan kita  sebagai manusia biasa, dalam Al Qur'an pun dikisahkan bahwa Nabi Sulaiman dan rombongan pasukan / bala tentaranya, saat melakukan perjalanan di lembah semut, tanpa disadari juga hampir menginjak sekumpulan semut semut ?
Karena Nabi Sulaiman bisa mengerti bahasa binatanglah, maka kejadian itu tidak terjadi. Masya Allah.

"Dan untuk Sulaiman dikumpulkan bala tentaranya dari jin, manusia dan  burung. Lalu mereka berbaris dengan tertib."
Hingga ketika mereka sampai di lembah semut, berkatalah seekor semut ! Masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh sulaiman dan bala tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari."
Al-Quran surat An-Naml : 17-18

Lalu bagaimana dengan kita ? berapa banyak makhluk bernyawa yang tanpa sengaja atau sengaja terbunuh dalam kegiatan sehari-hari kita. Berapa banyak makhluk hidup yang mati karena keteledoran kita. Dalam kehidupan sehari-hari kita.
Bagaimana pertanggung jawaban kita ?
Bagaimana kalau kita diminta untuk menggantinya ?

Kadangkala kita begitu heran dan ta'jub melihat kemajuan teknologi saat ini, dimana manusia sudah bisa membuat robot yang bisa bergerak dan berbicara seperti manusia. Meskipun hanya sebatas program yang diaplikasikan. Kadang  kadang kita sudah kagum dengan buatan manusia yang sebenarnya tak ada apa-apanya dibandingkan dengan ciptaan Tuhan. Yang diciptakan lalu diulang-ulang lagi penciptaannya.
Kenapa kita heran, bukankah tak ada manusia yang mampu menciptakan makhluk seperti makhluk ciptaan Tuhan, seperti seekor semut misalnya ? Atau sekedar lalat atau nyamuk, atau apalah yang penting makhluk bernyawa.
Terlalu sombong kalau kita merasa sudah hebat kalau sudah bisa meniru "sedikit saja" kemampuan yang dimiliki oleh Allah dalam proses penciptaan.......


Sudah selayaknya kalau kita memohon ampun kepada Allah setiap hari. Nabi Muhammad SAW saja, yang sudah dijamin masuk surga, masih memohon ampunan 100 kali sehari.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
(( يَاأَيُّهَا النَّاسُ تُوْبُوْا إِلَى اللهِ وَاسْتَغْفِرُوْهُ فَإِنِّيْ أَتُوْبُ فِيْ اليَوْمِ مِائَةَ مَرَّةٍ )) رواه مسلم.
“Wahai sekalian manusia, bertaubatlah kepada Allah dan memohonlah ampun kepada-Nya, sesungguhnya aku bertaubat dalam sehari sebanyak 100 kali.” (HR. Muslim).

Nah bagaimana ? Silahkan dipikir lagi.......

Agus Prihandono


No comments:

Post a Comment