Total Pageviews

Wednesday, September 25, 2013

HATI-HATI DENGAN PIKIRAN KITA (3)

Kisahku tentang "hati-hati dengan pikiran kita" kali ini adalah tentang bagaimana caranya setan menggoda manusia lewat pikiran kita..... hati-hati karena akibatnya bisa lebih dahsyat......

ceritanya begini :

Aku dan istriku adalah seorang pedagang toko kelontong ( bahasa jawa = bakul ) di sebuah pasar tradisional di daerahku. HAmpir bisa dipastikan, setiap beberapa hari sekali kami belanja dagangan toko atau bahkan setiap hari kalau tokonya kebetulan ramai pembeli.
Belanja bisa kemana aja, baik di kota sekitarku seperti madiun atau ponorogo dan kota yang agak jauh seperti solo, surabaya atau tulungagung. Biasanya aku sendiri yang mengemudikan kendaraan kami.



Sebagai seorang muslim, aku biasanya berdoa sebelum berangkat belanja. Membaca Do'a safar plus ayat kursi dibaca beberapa kali. Kadang kadang aku tambahi shalawat nabi muhammad saw, biar perjalanan lebih aman lagi.

DAn, alhamdulillah selama ini, aman-aman saja. Kalaupun ada gangguan atau masalah di perjalanan, biasanya ada solusi dan tidak terlalu merepotkan. Contohnya Ban kempes di dekat tukang tambal ban. solar habis di dekat spbu, lampu mobil mati di dekat bengkel, lolos dari razia kendaraan meskipun muatannya penuh ( aku pakai mobil penumpang untuk belanja barang / aturannya mobil penumpang tidak boleh dipakai mengangkut barang ), dan masih banyak lagi contoh yang lain.

Nah, saking seringnya belanja dan aman-aman saja, Suatu waktu, pas kebetulan belanja ke tulungagung, timbul perasaan sombong dalam hatiku ( hanya ada selintas di pikiranku dan tak terucapkan ) bahwa dengan do'a seperti di atas, aku tak mungkin mengalami kecelakaan atau menemui gangguan yang lain. Aku pasti pulang dengan selamat sampai di rumah.

Astaghfirullah hal adzim ....

Bahkan ada dalam pikiranku, tuhan saja tak akan mungkin mencelakakanku. Seperti sebuah tantangan....

Naudzubillahi min dzalik.....

Ya Allah, ampuni dosa hambamu ini... aku yakin pikiran ini adalah bisikan setan yang dimasukkan dalam hatiku. begitu halus, memutar balikkan fakta yang ada, bukankah do'a ini aku tujukan kepada Mu Ya Allah, dan yang memberi keselamatan kepada aku selama ini kan juga Engkau Ya Allah, lalu bagaimana mungkin aku justru menantang Mu ? sang pemberi keselamatan selama ini ?.

Pikiran edan seperti ini bisa membuatku gila kalau diteruskan...

akhirnya selama sisa perjalanan yang kulalui, kuisi terus dengan bacaan :

"aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk"

 "audzubillahi minasy syaithonir rojim"

Sampai bibirku bergetar, hatiku gemetar, takut yang teramat sangat. ampuni aku ya Allah.... Lindungi hatiku dari bisikan setan yang terkutuk, agar selalu beriman kepada Mu Ya Allah..... hingga nafasku berhenti kelak. Amin ya robbal alamin

Sekali lagi hati-hati dengan pikiran kita.....

( aku jadi teringat dengan tragedi titanic, yang ditenggelamkan Allah pada pelayaran perdana nya gara-gara kesombongan pembuatnya, yang menyebut titanic sebagai kapal yang tak mungkin tenggelam )

AGUS PRIHANDONO
( KISAH HIKMAH UNTUK DIRENUNGKAN )  


No comments:

Post a Comment