Total Pageviews

Tuesday, October 15, 2013

HARI RAYA KURBAN ( SEPENGGAL KISAH )

SELAMAT HARI RAYA IDUL ADHA ( hari raya korban ) 1434 H

Hari ini, 15 Oktober 2013 M, Kejadian sehabis pelaksanaan shalat 'idul adha

Sempat terlintas dalam pikiranku, saat ini, di era modern seperti ini, dimana informasi sudah demikian maju, apa bisa kita berbuat baik kepada orang lain :
"tanpa diketahui orang lain"  ?
ibaratnya :
 " apa bisa memberi dengan tangan kanan tanpa diketahui tangan kiri" ?
atau :
"berbuat baik kepada sesama tanpa ada perasaan riya' dan sombong karena merasa dirinya lebih baik daripada orang lain ( meski tak diutarakan dengan kata-kata dan hanya di dalam hati saja ) ?"

Ceritanya begini :



Setiap perayaan hari raya korban, di daerahku, siapa siapa saja yang mengeluarkan korban pada tahun itu, nama-namanya akan diumumkan di depan jamaah shalat idul adha, sesaat sebelum pelaksanaan shalat. Bahkan ada yang menuliskan data orang yang berkorban di depan pintu masuk masjid. Dengan keterangan secara detil, Kalau yang berkorban anak-anak, maka pasti disebutkan juga nama orang tuanya, kalau yang berkorban sudah meninggal, maka pasti disebutkan juga nama orang yang menyumbang ( bisa anaknya, saudaranya atau cucunya, dll ). Yang jelas nama si pemberi hewan korban selalu tercantum. Lho.... apa pengumuman seperti ini tidak menyebabkan orang menjadi riya' ?

"TAKUTNYA JANGAN-JANGAN PERBUATAN SEPERTI INI JUSTRU DAPAT MENGHILANGKAN KEBERKAHAN AMAL BAIK KITA !"

Bagaimana pembaca ?  bagaimana yang seharusnya dilakukan. Bisa jadi ini adalah perangkap setan agar amal kita menjadi sia-sia, seperti debu yang menempel di atas batu dan langsung hilang terkena air di musim hujan ?

 



 


No comments:

Post a Comment