PRIBADI YANG SULIT

APA YANG SALAH DENGAN DUNIA INI ?

Maaf ya kalau cerita ini hanya sekedar ringkasan cerita, dan hanya intinya saja.

Aku punya teman, yang mempunyai pribadi yang "sulit", contohnya :

- Saat membutuhkan sesuatu, dia pura-pura tidak butuh, tapi di saat tidak ada orang lain, semuanya disikat habis.

BAGAIMANA CARANYA AGAR BISA UMROH GRATIS

CARA UMROH KE TANAH SUCI DENGAN GRATIS, SEPENGGAL KISAH YANG TAK SELESAI


Kalau melihat berita di televisi akhir akhir ini, banyak sekali artis yang berangkat umroh ke tanah suci, dari artis senior sampai yang baru terkenal. Dari yang bujangan, janda, duda dan yang sudah berkeluarga. Ternyata niatnya bermacam-macam. Ada yang hanya untuk kehidupan dunia, tapi ada juga yang  semata-mata mencari keridhaan Allah. Ada yang ingin segera dapat jodoh, ada yang ingin segera dapat momongan, ada yang ingin keluarganya bahagia, Hampir semuanya ingin mengadukan masalah yang dihadapinya di dunia ini kepada Allah dengan bermunajad dengan sungguh sungguh melalu do'a di tempat-tempat yang mustajabah, baik di masjidil haram di mekkah al mukaromah ( depan ka'bah, maqam ibrahim, hijir ismail, dll )  maupun di masjid nabi yaitu masjid nabawi di madinah al-munawarah ( raudhah, dll ).

HUTANG HARUS DIBAYAR

HUTANG HARUS DIBAYAR

Tahu kenapa judul ini aku tulis dengan hurup besar dan dengan ukuran besar ? ya karena masalah ini sangat penting. Karena menyangkut dunia dan akherat.



Menurut Imam Al-ghazali, dalam bukunya ihya 'ullumiddin, "....., juga seseorang yang mempunyai hutang dan ia berminat tidak akan mengembalikannya, maka ia adalah pencuri. ia adalah pencuri".     ( HR Ibnu Majah )

Kenapa hutang harus dibayar ? ya karena itu adalah hak orang lain yang telah kita pakai. Karena hak orang lain, maka ya harus kita kembalikan pada waktunya. Kalau yang memberi hutang mengikhlaskannya kepada kita karena tak mampu membayarnya, itu tidak masalah. Lha kalau belum ? Bagaimana kalau dia menagihnya di hari perhitungan kelak ? Padahal saat itu sudah tak ada lagi jual beli dan perdagangan. Lalu bagaimana kita bisa membayarnya ?

ADUH, BETAPA SANTUNNYA

SECUIL KISAH TENTANG SAUDARA KITA YANG BERJUANG DI JALAN ALLAH DENGAN MENJADI PENGUMPUL DANA BUAT PANTI ASUHAN...

Sebenarnya ide cerita "KISAH HIKMAH" ini sudah seringkali terlintas di pikiranku, namun entah kenapa selalu hilang, lalu  timbul, tiba-tiba lenyap lagi sampai suatu ketika malah sempat terlupakan. Dan lalu hadir lagi di saat ada seorang petugas penarikan dana sebuah yayasan di kotaku ( kalau nggak salah namanya pak Suud ) mampir ke toko. 

Beliau masuk dengan sopan, membungkuk di depan mejaku sambil mengucapkan salam. Pandangannya tulus tanpa dibuat-buat. Sikapnya santun sekali. Setelah aku jawab salamnya, beliau tersenyum dan belum mau duduk sebelum kupersilahkan. 

NGAMEN GRATIS

Cerita ini aku beri judul NGAMEN GRATIS. Mau tahu ceritanya ? Nih....


Setiap beberapa hari sekali, aku biasanya mengantar istriku belanja ke kota kabupaten   ( maaf, aku lupa belum menceritakan bila rumahku terletak di pinggiran kota yang jaraknya sekitar 20 km dari kota kabupaten ). Sebenarnya kalau tidak jeli maka cerita ini tak akan muncul..

Saat aku belanja di hari apa saja, sebagian besar toko-toko di sepanjang jalan sekitar pasar besar memasang tulisan di pintu masuk tokonya dengan tulisan besar-besar :

" NGAMEN HARI JUM'AT" 

HUKUM KARMA ( ? )

ATAU SUNATULLAH ( ? )

Anda boleh percaya, tapi juga boleh tidak percaya, karena pembahasan "hukum karma" ini hanya sekedar intermezzo .... masalah yang terlintas dalam pikiranku dan lalu aku hubungkan dengan kisah dalam sepenggal kehidupan sehari-hari yang aku lakoni. 

( mari kita lihat di kehidupan kita masing-masing ).

Sebenarnya, "hukum karma" itu istilah saja bagi kejadian yang menimpa kita di masa depan yang disebabkan karena perbuatan yang kita lakukan di masa sekarang. Jadi merupakan hukum sebab akibat, atau sunatullah, atau istilah kerennya, siapa menabur angin, maka jangan heran kalau "harus" menuai badai.... begitu

SAKARATUL MAUT ( SAAT SAAT MENJELANG KEMATIAN )

DETIK-DETIK menjelang saat kematian

Betapa mendebarkan.... dan pelajaran yang terbaik untuk mengingat.......

Kematian pasti datang. Di tempat dan waktu yang tak pernah diduga. Tak perduli apa dan bagaimana kondisi pada saat itu.



Seumur-umur baru beberapa kali saja aku menyaksikan saat-saat kematian, baik saudara, tetangga atau orang orang yang kecelakaan dan kebetulan aku menyaksikannya. Aku tak ingin membahas siapa-siapa yang aku ceritakan... biarlah ini menjadi rahasia yang bisa aku ambil hikmahnya saja.


Mau tahu ceritanya ?