Total Pageviews

Sunday, July 10, 2016

BAGAIMANA CARANYA AGAR ANAK MAU MELAKSANAKAN SHOLAT TANPA DIPERINTAH


Shalat adalah kewajiban utama yang harus dilaksanakan oleh seorang muslim. Ingat ... Al-Qur’an Surat Thaha (20) ayat 14 berikut ini : "Sungguh, Aku ini Allah, tidak ada Tuhan selain Aku, maka sembahlah Aku, dan dirikanlah shalat, untuk mengingat Aku.”

Tapi seringkali kita mengalami banyak kendala dalam pelaksanaannya. Kendalanya bisa berupa kesibukan yang tak habis habisnya, hingga lupa waktu. Bisa juga karena kurang kuatnya iman kita sehingga menganggap perkara shalat sebagai perkara yang gampang. Masih mengantuk ketika waktu shalat subuh tiba ( lihat beratnya sholat subuh berjamaah ), karena tidur terlalu malam. Ketinggalan waktu shalat dhuhur karena kesibukan kerja. Terlambat sholat ashar karena panjang angan dan tak tepat waktu.... rencananya  shalat ashar dilaksanakan sepulang kerja eh ternyata terjebak macet di jalan. Shalat Maghrib terlambat karena kecapekan. Shalat isya ketiduran. Dan masih banyak lagi.yang lainnya. Naudzubillahi min dzalik. Ampuni aku ya Allah.... aku berlindung kepada Mu dari perkara ini.



Karena pentingnya masalah shalat ini, kita bahkan diperintahkan untuk menegakkan shalat di dalam lingkungan keluarga dan anak-anak kita.  Baca (QS Thaha (20) : 132) : "Dan perintahkanlah keluargamu untuk shalat dan bersabarlah kamu dalam melakukannya.”

Jadi bukan hanya kita saja yang wajib melaksanakan shalat, tapi keluarga dan anak-anak juga menjadi tanggung jawab kita. Tetapi banyak kejadian dimana orangtua mengalami kesulitan dalam memerintah anak-anaknya untuk melaksanakan shalat. Kadang anak begitu sulit untuk diperintah shalat. Kalaupun mau, shalatnyapun dilakukan dengan malas malasan atau terpaksa. Saking sulitnya, bukan tidak mungkin bila usaha orang tua  berakhir dengan  keputus asaan.

Tapi jangan putus asa dulu, Masya Allah,  ternyata Allah telah memberikan solusi yang jitu disamping perintah-Nya  yaitu doa Nabi Ibrahim a.s yang sudah terkenal mustajab :

"Rabbiij'alnii muqiimash-shalaati wamin dzurrii-yatii, rabbanaa wataqabbal du'aa",

"Ya Tuhanku, jadikanlah aku orang yang selalu mendirikan shalat, demikian juga anak keturunanku. Ya Tuhanku, perkenankan do'aku."
 (QS. Ibrahim (14) : 40)

Do'a itu harus sering sering kita baca tiap  selesai shalat fardhu. Demikian juga dengan anak kita.
Mudah-mudahan Allah menumbuhkan dalam jiwa kita dan anak kita keinginan untuk sholat dengan tertib secara istiqomah, sholat menjadi kebutuhan dan tidak harus dipaksa dalam pelaksanaannya, hingga suatu saat nanti bisa mencapai derajat sholat khusyu. Amiin yaa robbal 'alamiin.

Kalau mau  langkah yang lebih lengkap lagi, disamping do'a tersebut, bisa juga dilakukan langkah-langkah sebagai berikut :

5 langkah yang harus dilakukan agar anak rajin shalat
1. Contoh dan keteladanan (B Al-Qudwah)
2. Nasehat penuh Cinta  (Al- Mau'idzah)
3. Pembiasaan / pengkondisian ( Al -'Aadah)
4. Kontrol yang terus menerus ( Al-Mulahadxah)
5. Hukuman yang mendidik (Al-'Uqubah)

  www. kompasiana.com (  ditulis oleh itah m mafahir )

silahkan baca juga ceritaku yang lebih seru :"Perang yang paling berat"

Semoga bermanfaat.

Agus Prihandono
5 Tips Agar Anak Rajin Sholat 06 Desember 2013 15:10:03 Diperbarui: 11 Desember 2015 08:25:19 Dibaca : 4,994 Komentar : 5 Nilai : 8 Assalamu’alaikum, Ayah Bunda yang selalu disayang Alloh? Bagaimana kabar? Semoga kita dan keluarga selalu sehat dan dihimpun dalam kebaikan hingga JannahNya ya…. Aamiin. Alhamdulillah kita bisa bersilaturrahim kembali setelah kemarin kita membahas bersama tentang anak manja dan Tips Jitu agar anak rajin belajar, sekarang kita akan bersama-sama membahas bagaimana cara agar anak kita rajin sholat. Sholat adalah ibadah yang harus kita kerjakan dalam kondisi apapun, kecuali karena ada alasan yang syar’I, jadi walaupun sakit, dalam perjalanan bahkan dalam kondisi perangpun harus kita laksanakan. Kenapa begitu? Karena ada beberapa alasan kuat yaitu : sholat adalah tiang agama, sholat adalah pembeda antara orang muslim dan kafir, sholat adalah ibadah yang pertama kali akan dihisab di akherat kelak, sholat dapat mencegah sesorang dari perbuatan keji dan munkar.. Ayah Bunda yang dirahmati Alloh, betapa rindu dan bahagianya ya jika kita memiliki anak-anak yang rajin sholat, sholatnya selalu tepat waktu, khusyu, sholatnya selalu berjama’ah dan anak-anak laki-laki kita bersama suami kita selalu sholat berjama’ah di masjid. Subhanalloh, anugrah yang luar biasa…. Masalahnya bagaimana agar angan-angan kita di atas itu tidak seperti mimpi disiang bolong, tapi bisa terwujud menjadi kenyataan? Pada kesempatan ini kita akan membahas bersama 5 Tips agar anak kita rajin sholat. Semoga bermanfaat dan dapat menjadi referensi kita bersama. 5 Tips tersebut adalah sbb: 1.Contoh atau keteladanan. (Al-Qudwah) Ayah Bunda, contoh atau keteladanan dari kita sebagai orang tua dan Guru sangatlah penting. Karena kita adalah cermin hidup bagi anak-anak kita. Oleh sebab itu jangan sampai kita menyuruh anak kita sholat tapi kita masih asyik di depan TV, atau menyuruh anak kita sholat ke masjid tetapi kita masih sibuk dengan HP atau BB kita atau tugas-tugas lain yang menjadi rutinitas kita. Ingat, apa yang kita lakukan dilihat dan direkam oleh anak-anak kita lho…. 2. Nasehat penuh Cinta (Al-Mau’idzah) Ayah Bunda yang baik, ketika kita sudah memberi contoh dan keteladanan untuk anak-anak kita, jangan lupa iringi dengan nasehat dan arahan yang Islami ketika anak kita lupa sholat, atau menunda, atau sholatnya terburu-buru, habis sholat lantas jalan tanpa diikuti dzikir dan doa terlebih dahulu. Dan ingat! Nasehat jangan di tunda menunggu nanti pas makan malam bersama, atau pas menjelang tidur, khawatir anak kita keburu lupa. Nasehat sebaiknya disampaikan saat itu juga ketika kita melihat anak melakukan kesalahan. Karena kesalahan-kesalahan yang didiamkan bisa menjadi kebiasaan karena anak merasa itu bukan sebuah kesalahan, dan yang lebih parah lagi apabila kesalahan-kesalahan itu akhirnya menjadi penyakit hati. Na’udzubillahimindzalik. 3. Pembiasaan / pengkondisian (Al-‘Aadah) Ada pepatah mengatakan ala bisa karena biasa. Ayah Bunda yang Sholih dan sholihah, Insya Alloh ketika keteladanan dan nasehat sudah kita lakukan jangan lupa pembiasaan agar semua kebaikan dan sifat-sifat terpuji yang sudah kita tanamkan, khususnya sholat ini menjadi kewajiban rutin bahkan kebutuhan yang harus dipenuhi. Caranya bisa dengan bersegera mengambil air wudhu ketika adzan terdengar, hentikan semua aktivitas dan kerjaan, matikan televisi, terus sholatnya selalu berjama’ah, yang laki-laki sholat berjama’ah di masjid. Yang wanita sholat berjama’ah bersama kita para Bunda di rumah. Dan jika semua hal baik yang sudah kita tanamkan lalu kita laksanakan secara kontinyu maka lama-lama akan menjadi suatu pembiasaan / pengkondisian yang baik yang islami sesuai syariat. 4. Kontrol yang terus menerus ( Al-Mulahadzah)) Ayah Bunda yang rindu memiliki anak yang sholih dan sholihah, Kontrol dan pengawasan yang cermat perlu kita lakukan agar keteladanan yang kita tunjukkan , nasehat yang rutin kita sampaikan serta pembiasaan yang sudah kita tanamkan efektif maka kita perlu mengontrol secara terus menerus tanpa henti, sehingga ketika anak mulai mengendur kita bisa sharring atau discuss dengan buah hati kita, kenapa kok kurang semangat sedangkan biasanya rajin, ada masalah atau kendala apa, apa ada yang bisa Bunda bantu, dll agar kita bisa evaluasi dan memotivasi serta memberi penguatan kembali. 5. Hukuman yang mendidik ( Al-‘Uqubah) Dan jika keempat langkah di atas sudah kita lakukan Ayah dan Bunda….., ternyata anak masih melakukan pelanggaran diantaranya sholat sambil bercanda, tidak khusyu dan tidak mau berjam’ah dengan alasan lelah dan capek maka barulah langkah terakhir kita antisipasi yaitu dengan memberikan hukuman yang berdampak menimbulkan efek jera dan bertujuan mendidik atau bersifat konstruktif. Miisalnya : jika sholat Subuh kesiangan tidak mendapat uang jajan, ketika sholat bercanda harus di ulang lagi sholatnya, sholat terburu-buru apalagi mendahului imam berarti baca istighfar 50 x sesudah sholat, lupa sholat atau meninggalkan sholat karena asyik bermain maka selama satu pekan atau Sabtu & Minggu tidak boleh main games lagi. Semoga informasi di atas bermanfaat ya Ayah Bunda. Jika Ayah Bunda sudah membaca artikel ini mohon berkenan untuk share dengan masukan dan saran serta memberi penilaian agar menjadi motivasi saya dalam menulis. Trimakasih…. Dan mohon pamit ya….. Wassalam.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/durian/5-tips-agar-anak-rajin-sholat_552825f3f17e616a218b4572
5 Tips Agar Anak Rajin Sholat 06 Desember 2013 15:10:03 Diperbarui: 11 Desember 2015 08:25:19 Dibaca : 4,994 Komentar : 5 Nilai : 8 Assalamu’alaikum, Ayah Bunda yang selalu disayang Alloh? Bagaimana kabar? Semoga kita dan keluarga selalu sehat dan dihimpun dalam kebaikan hingga JannahNya ya…. Aamiin. Alhamdulillah kita bisa bersilaturrahim kembali setelah kemarin kita membahas bersama tentang anak manja dan Tips Jitu agar anak rajin belajar, sekarang kita akan bersama-sama membahas bagaimana cara agar anak kita rajin sholat. Sholat adalah ibadah yang harus kita kerjakan dalam kondisi apapun, kecuali karena ada alasan yang syar’I, jadi walaupun sakit, dalam perjalanan bahkan dalam kondisi perangpun harus kita laksanakan. Kenapa begitu? Karena ada beberapa alasan kuat yaitu : sholat adalah tiang agama, sholat adalah pembeda antara orang muslim dan kafir, sholat adalah ibadah yang pertama kali akan dihisab di akherat kelak, sholat dapat mencegah sesorang dari perbuatan keji dan munkar.. Ayah Bunda yang dirahmati Alloh, betapa rindu dan bahagianya ya jika kita memiliki anak-anak yang rajin sholat, sholatnya selalu tepat waktu, khusyu, sholatnya selalu berjama’ah dan anak-anak laki-laki kita bersama suami kita selalu sholat berjama’ah di masjid. Subhanalloh, anugrah yang luar biasa…. Masalahnya bagaimana agar angan-angan kita di atas itu tidak seperti mimpi disiang bolong, tapi bisa terwujud menjadi kenyataan? Pada kesempatan ini kita akan membahas bersama 5 Tips agar anak kita rajin sholat. Semoga bermanfaat dan dapat menjadi referensi kita bersama. 5 Tips tersebut adalah sbb: 1.Contoh atau keteladanan. (Al-Qudwah) Ayah Bunda, contoh atau keteladanan dari kita sebagai orang tua dan Guru sangatlah penting. Karena kita adalah cermin hidup bagi anak-anak kita. Oleh sebab itu jangan sampai kita menyuruh anak kita sholat tapi kita masih asyik di depan TV, atau menyuruh anak kita sholat ke masjid tetapi kita masih sibuk dengan HP atau BB kita atau tugas-tugas lain yang menjadi rutinitas kita. Ingat, apa yang kita lakukan dilihat dan direkam oleh anak-anak kita lho…. 2. Nasehat penuh Cinta (Al-Mau’idzah) Ayah Bunda yang baik, ketika kita sudah memberi contoh dan keteladanan untuk anak-anak kita, jangan lupa iringi dengan nasehat dan arahan yang Islami ketika anak kita lupa sholat, atau menunda, atau sholatnya terburu-buru, habis sholat lantas jalan tanpa diikuti dzikir dan doa terlebih dahulu. Dan ingat! Nasehat jangan di tunda menunggu nanti pas makan malam bersama, atau pas menjelang tidur, khawatir anak kita keburu lupa. Nasehat sebaiknya disampaikan saat itu juga ketika kita melihat anak melakukan kesalahan. Karena kesalahan-kesalahan yang didiamkan bisa menjadi kebiasaan karena anak merasa itu bukan sebuah kesalahan, dan yang lebih parah lagi apabila kesalahan-kesalahan itu akhirnya menjadi penyakit hati. Na’udzubillahimindzalik. 3. Pembiasaan / pengkondisian (Al-‘Aadah) Ada pepatah mengatakan ala bisa karena biasa. Ayah Bunda yang Sholih dan sholihah, Insya Alloh ketika keteladanan dan nasehat sudah kita lakukan jangan lupa pembiasaan agar semua kebaikan dan sifat-sifat terpuji yang sudah kita tanamkan, khususnya sholat ini menjadi kewajiban rutin bahkan kebutuhan yang harus dipenuhi. Caranya bisa dengan bersegera mengambil air wudhu ketika adzan terdengar, hentikan semua aktivitas dan kerjaan, matikan televisi, terus sholatnya selalu berjama’ah, yang laki-laki sholat berjama’ah di masjid. Yang wanita sholat berjama’ah bersama kita para Bunda di rumah. Dan jika semua hal baik yang sudah kita tanamkan lalu kita laksanakan secara kontinyu maka lama-lama akan menjadi suatu pembiasaan / pengkondisian yang baik yang islami sesuai syariat. 4. Kontrol yang terus menerus ( Al-Mulahadzah)) Ayah Bunda yang rindu memiliki anak yang sholih dan sholihah, Kontrol dan pengawasan yang cermat perlu kita lakukan agar keteladanan yang kita tunjukkan , nasehat yang rutin kita sampaikan serta pembiasaan yang sudah kita tanamkan efektif maka kita perlu mengontrol secara terus menerus tanpa henti, sehingga ketika anak mulai mengendur kita bisa sharring atau discuss dengan buah hati kita, kenapa kok kurang semangat sedangkan biasanya rajin, ada masalah atau kendala apa, apa ada yang bisa Bunda bantu, dll agar kita bisa evaluasi dan memotivasi serta memberi penguatan kembali. 5. Hukuman yang mendidik ( Al-‘Uqubah) Dan jika keempat langkah di atas sudah kita lakukan Ayah dan Bunda….., ternyata anak masih melakukan pelanggaran diantaranya sholat sambil bercanda, tidak khusyu dan tidak mau berjam’ah dengan alasan lelah dan capek maka barulah langkah terakhir kita antisipasi yaitu dengan memberikan hukuman yang berdampak menimbulkan efek jera dan bertujuan mendidik atau bersifat konstruktif. Miisalnya : jika sholat Subuh kesiangan tidak mendapat uang jajan, ketika sholat bercanda harus di ulang lagi sholatnya, sholat terburu-buru apalagi mendahului imam berarti baca istighfar 50 x sesudah sholat, lupa sholat atau meninggalkan sholat karena asyik bermain maka selama satu pekan atau Sabtu & Minggu tidak boleh main games lagi. Semoga informasi di atas bermanfaat ya Ayah Bunda. Jika Ayah Bunda sudah membaca artikel ini mohon berkenan untuk share dengan masukan dan saran serta memberi penilaian agar menjadi motivasi saya dalam menulis. Trimakasih…. Dan mohon pamit ya….. Wassalam.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/durian/5-tips-agar-anak-rajin-sholat_552825f3f17e616a218b4572

No comments:

Post a Comment