Total Pageviews

Thursday, February 19, 2015

TAKDIR ALLAH PASTI TERJADI

Ada kisah yang ingin aku ceritakan tentang masalah takdir Allah ini. Kisahnya tentang ruko milik temanku  ( sebut saja namanya Yanto / nama samaran ) yang pernah disewakan beberapa tahun yang lalu.

Yanto termasuk anak muda yang bersemangat dan tipe pekerja keras. Belum genap umur empat puluh tahun, dia sudah berhasil membangun jaringan bisnis. Usahanya tersebar dimana-mana. Bisnisnya adalah di bidang usaha toko besi dan alat listrik. Suatu ketika, salah satu usaha yanto ternyata ada yang tidak berjalan sesuai dengan rencananya. Mungkin karena pengawasan yang kurang baik atau manajemen yang tidak berjalan sesuai dengan rencana, maka dia berencana untuk menutupnya, Selama menunggu kondisi yang lebih baik, dia berusaha untuk menyewakan tempat usahanya tersebut. Yanto berharap mendapat uang cash untuk menutup kerugian usahanya.


Setelah beberapa waktu, ada teman yang  ingin menyewa tempat tersebut. Harga sewa yang diminta dipenuhi, tapi pembayarannya dengan cicilan. Tentu saja yanto menolak, karena dia memang butuh uang cash untuk menutup kerugian. Kemudian pertimbangan yang kedua adalah ternyata jenis usaha temannya adalah sama dengan usaha yang digeluti yanto selama ini. Sangat manusiawi bila yanto tidak ingin tempat yang disewakannya justru menjadi saingan bagi usahanya sendiri.
Setelah beberapa waktu, akhirnya tempat tersebut disewakan kepada orang lain, penyewa dari daerah lain dan mempunyai usaha yang berbeda dengan usahanya selama ini, Dan yang utama, pembayarannya sesuai dengan harapannya. Uang cash.
Sekitar 8 bulan kemudian, ternyata toko yang disewakannya ada masalah. Bukan karena tidak laku, tapi ada perselisihan internal dari keluarga si penyewa. Sehingga belum genap setahun, usaha tersebut harus ditutup.
Karena tak ingin rugi, maka untuk mengurangi kerugian, tempat tersebut disewakan lagi ke orang lain. Dan subhanallah,  ternyata penyewanya adalah teman yang dulu ingin menyewa tempat tersebut dari yanto. Bedanya sekarang, si teman mendapat harga sewa yang lebih murah dan dengan cara cicilan sesuai permintaannya dulu.
Allahu akbar, meskipun bidang usahanya sama, ternyata bisnis yanto tidak terpengaruh dengan keberadaan toko baru yang dikelola temannya.
Hikmahnya, rejeki sudah diatur oleh Allah. Sudah selayaknya kita bertawakal atas takdir Allah.
Takdir Allah pasti terjadi, suka atau tidak suka.



Agus Prihandono
(KISAH HIKMAH)

No comments:

Post a Comment