Total Pageviews

Wednesday, January 28, 2015

AYO KEMBALI KE HUKUM ALLAH

AYO KEMBALI KE HUKUM ALLAH SWT

Kalau mengikuti berita akhir-akhir ini, baik di media cetak maupun media elektronik, sudah seharusnya kalau kita prihatin. Begitu banyak kejadian di masyarakat yang melibatkan masalah hukum.  Perbedaan penafsiran hukum di antara sesama penegak hukum dan seringnya terjadi pergantian peraturan undang-undang yang berlaku. Pergantian terjadi seiring dengan pergantian pimpinan. Pergantian terjadi sering dengan pergantian waktu. Peraturan hukum berganti sesuai dengan kebutuhan. Peraturan dipakai apabila masih dibutuhkan oleh pihak yang berkepentingan dan dihapus bila ternyata sudah tidak dipakai lagi atau sudah tidak dibutuhkan lagi. Contoh kasus yang sedang hangat saat ini adalah pro dan kontra tentang hukuman mati terhadap bandar narkoba, kasus suap dan korupsi yang makin merajalela di negara ini. Dan yang terbaru dan sangat memprihatinkan adalah perseteruan antara KPK ( Komisi Pemberantasan Korupsi ) dan Polri. Keduanya sama-sama aparatur negara sebagai penegak hukum. Adanya dugaan kriminalisasi terhadap masing-masing pihak yang berseteru semakin menambah keruwetan. Lalu apa solusinya ?



Sebagai manusia, yang "lemah" dan "tak ada apa-apanya", sudah selayaknya kalau "tahu diri" dan "tidak sok tahu". Seorang manusia hanya "sebutir pasir" diantara milyaran butiran pasir di alam raya ini. Apa pantas kalau seorang manusia "merasa sombong" dan merasa "paling pintar" dibandingkan semua ciptaan Allah yang maha kuasa ? Sangat aneh bila seorang manusia merasa paling bisa menyelesaikan segala-galanya .... nonsense.....

Mari kita sejenak melepas ego dan kepentingan diri dari masalah yang membelit, mengembalikan harkat dan jati diri kita di atas segala kepentingan diri dan golongan, Melihat masalah secara jernih.... secara bersih..... secara global..... kembali ke hati nurani.....

Yang akan kita temukan adalah hukum yang universal, hukum yang berlaku bagi semua, hukum yang tak lekang oleh waktu dan tempat, hukum yang sesuai dengan kita.... yaitu hukum Allah SWT yang menciptakan kita. Tak mungkin Allah SWT menciptakan hukum yang tak sesuai dengan ciptaan-Nya.

Bagi seorang yang mengaku muslim..... maka hukum islam adalah yang paling pas diterapkan dalam kehidupan ini. Al-quran sebagai kalam Allah SWT dan Hadist Nabi Muhammad SAW sebagai contoh riil di masyarakat. Ij'tihad khulafaur rosyidin serta para sahabat yang diridhoi Allah SWT dan para tabi'it tabi'in, para ulama dan ilmuwan setelahnya, Insya Allah, semua  masalah akan beres dan terselesaikan dengan baik Tak ada kalah menang, yang ada penyelesaian secara adil. Yang benar dibenarkan, yang salah mendapat hukuman sebagai konsekuensi atas perbuatan yang telah dilakukan. Kebenaran dan keadilan ditegakkan..Hukum tajam ke atas dan ke bawah. Tak peduli siapapun dia, yang benar dijunjung dan yang kalah dihukum.

Perlu konsultasi ke semua pihak yang terkait, para ahli hukum, para kiai, para ulama, tokoh masyarakat, pihak yang berkopenten, tim ahli, tim independen dan pihak yang sedang bermasalah harus dilibatkan secara aktif. Didudukan bersama-sama untuk mendapatkan penyelesaian yang komprehensif. dan menyeluruh.

Teriring do'a semoga masalah di negeri ini, dapat segera terselesaikan dengan baik, dilakukan secara aman, dilaksanakan secara adil. Dan diterima oleh semua pihak. Amin yaa robbal 'alamin..


Agus Prihandono
(Kisah Hikmah )


No comments:

Post a Comment