AKU IKUT KURSUS TOKO ONLINE

KURSUS TOKO ONLINE ?

KISAH HIKMAH KALI INI TENTANG KURSUS TOKO ONLINE

Ceritanya begini, pada saat mengantar anakku kursus mengemudi mobil di sebuah sekolah mengemudi di kotaku, secara tak sengaja kulihat sebuah iklan di koran nasional yang berisi tentang adanya pelatihan toko online yang diadakan oleh telkom ( speedy ) bekerjasama dengan omg ( online marketing group ) madiun. Aku yang selama ini berusaha belajar "menjual via online" dengan caraku sendiri tanpa pelatihan resmi tentu saja sangat tertarik. Informasinya ini sudah program kursus angkatan II ( juli 2013 ).

Kucoba menghubungi tempat diadakannya kursus di blc telkom madiun ( mbak ayu ). Setelah mendapatkan informasi, langsung saja aku daftar dan melengkapi persyaratannya.
Minggu depan mulai masuk... tiap hari sabtu dan minggu selama 1 bulan ( jadi total 8 hari dari jam 9 pagi sampai jam 4 sore ).



Materinya sangat lengkap, mulai dari survey kata kunci, mencari kata-kata yang paling dicari pengguna internet di seluruh dunia, menggunakan berbagai macam fasilitas yang tersedia di internet seperti adword keyword tools, google suggest, dsb. Kata apa yang paling sering dicari itulah yang akan kita gunakan dalam setiap promosi kita ( website toko online, twitter, facebook, blogdetik, wordpress, blogger, iklan gratisan, dll ). Dengan menambahkan  kata yang mempunyai nilai jual ( buying keyword ) maka kita akan siap jualan. Let,s go...

Ada kesalahan besar yang sering dialami oleh praktisi internet marketing ( terutama para pemula yang baru mau coba-coba jualan secara online di internet ) yaitu "selalu mencari produk yang aneh, unik, jarang ada syukur-syukur kalau belum ada yang jual jadi tak punya saingan". Padahal yang seharusnya dilakukan saat pertama kali mau jualan adalah "mencari produk yang laku di jual". Kalau dipikir-pikir betul juga, lha buat apa jual produk yang aneh-aneh atau unik dan jarang ada kalau tidak ada yang mencari atau nggak ada pembelinya ? bukankah kita ini mau jualan ? Intinya kita jualan produk yang laku dijual saja, produk yang umumnya ada di masyarakat, apapun bentuknya, lalu website toko onlinenya tinggal di optimasi saja hingga toko online kita mampu bersaing dan mendapatkan banyak kunjungan dari calon konsumen. Makin banyak kunjungan, akan makin banyak peluang untuk mendapatkan penjualan. betul nggak ?

Aku ucapkan terima kasih kepada pak Muhammad setiawan / wawan dan Pak Nurrochim mentorku di kursus toko online, atas bantuannya yang totalitas selama kursus.

Jadilah aku sekarang punya website sendiri, www.maharperkawinan.com

agus prihandono
(www.maharperkawinan.com)