Total Pageviews

Saturday, October 31, 2015

JALAN YANG LURUS

MAU TAHU JALAN YANG LURUS ITU SEPERTI APA ?
Jalan yang luirus adalah ........

"Jalan yang diridhoi Allah dan sesuai dengan tujuan penciptaan manusia"

Hasil gambar untuk jalan lurus
Mau tahu kisahinya ?

Baca kisah Nabi Isa as ( orang non muslim menyebutnya "yesus" )  ketika berbicara pada saat kecil / masih dalam buaian ibundanya yaitu siti maryam (orang non muslim menyebutnya "Maria") sebagai berikut :

"Maka dia (Maryam) menunjuk kepada (anak)nya. Mereka berkata, "Bagaimana kami akan berbicara dengan anak kecil yang masih dalam ayunan ?",
"Dia (Isa) berkata, "Sesungguhnya aku hamba Allah, Dia memberiku kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi,"
"dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkahi dimana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku (melaksanakan) shalat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup,
"dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka,"
"Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari kelahiranku, pada hari wafatku, dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali."
"Itulah Isa putra Maryam, (yang mengatakan) perkataan yang benar, yang mereka ragukan kebenarannya."
"Tidak patut bagi Allah mempunyai anak. Mahasuci Dia. Apabila Dia hendak menetapkan sesuatu, maka Dia hanya berkata kepadanya "Jadilah", Maka jadilah sesuatu itu."
"(Isa berkata), "Dan sesungguhnya Allah itu Tuhanku dan Tuhanmu, maka sermbahlah Dia. Ini adalah jalan yang lurus."

Al-Quran surat Maryam (19) : 29-36.

Jalan yang lurus selalu berkaitan dengan keimanan kepada hari akhir / kiamat dan adanya kehidupan akherat ( kehidupan setelah kehidupan di dunia ini ) :

"Dan sungguh orang-orang yang tidak beriman kepada Akherat benar-benar telah menyimpang jauh dari jalan (yang lurus)"
Al-Quran surat Al-Mu'minun : 74

"Orang-orang yang tidak percaya adanya  hari kiamat meminta agar hari itu segera terjadi, dan orang-orang yang beriman merasa takut kepadanya dan mereka yakin bahwa kiamat itu adalah benar  ( akan terjadi ). Ketahuilah bahwa sesungguhnya orang-orang yang membantah tentang terjadinya kiamat itu benar-benar telah tersesat jauh."
Al-Quran surat Asy-syuara  (42) : 17

"Jalan yang lurus" juga berlaku dalam konteks bagaimana caranya memilih seorang pemimpin bagi seorang muslim"
Orang yang mengaku beriman ( islam / muslim ), wajib baca :

"Wahai orang orang yang beriman! Jadilah kamu penegak keadilan, menjadi saksi karena Allah, walaupun terhadap dirimu sendiri atau terhadap ibu bapak dan kaum kerabatmu. Jika dia (yang terdakwa) kaya ataupun miskin, maka Allah lebih tahu kemaslahatan (kebaikannya). Maka janganlah kamu mengikuti hawa nafsu karena ingin menyimpang dari kebanaran. Dan jika kamu memutar balikkan (kata-kata) atau enggan menjadiu saksi, maka ketahuilah Allah maha teliti terhadap segala apa yang kamu kerjakan."
"Wahai orng-orang yag beriman! Tetaplah beriman kepada Allah dan Rasulnya (Muhammad) dan kepada kitab (Al-Qur'an) yang diturunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab yang diturunkansebelumnya. Barang siapa ingkar kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, Rasul-rasul-Nya dan hari kemudian, maka sungguh, orang itu telah tersesat sangat jauh."
"Sesungguhnya orang-orang yang beriman lalu kafir, kemudian beriman (lagi), kemudian kafir lagi, lalu bertambah kekafirannya, maka Allah tidak akan mengampuni mereka, dan tidak (pula) menunjukkan kepada mereka jalan (yang lurus)."
"Kabarkanlah kepada orang-orang munafik bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih,"
"(Yaituj) orang-orang yang menjadikan orang-orang kafir sebagai pemimpin dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang kafir itu ? Ketahuilah bahwa semua kekuatan itu milik Allah."
"Dan Sungguh, Allah telah menurunkan (ketentuan) bagimu di dalam kitab (Al-Qur'an) bahwa apabila kamu mendengar ayat-ayat Allah diingkari dan diperolok-olokkan (oleh orang-orang kafir), maka janganlah kamu duduk bersama mereka, sebelum mereka memasuki pembicaraan yang lain. Karena (kalau tetap duduk dengan mereka), tentulah kamu serupa dengan mereka. Sungguh, Allah akan mengumpulkan semua orang-orang munafik dan orang-orang kafir di neraka jahanam."

(Al-Qur'an surat An-nisa' (4) : 135 - 140 )
Dan kalau ternyata [enjelasan di atas masih belum bisa diterima, maka :

"Katakanlah (Muhammad), "Masing-masing (kita) menanti, maka nantikanlah olehmu ! Dan kelak kamu akan mengetahui, siapa yang menempuh jalan yang lurus, dan siapa yang telah mendapat petunjuk."  
(Al-Qur'an surat Taha (20) :  135 ) 
 

Semoga bermanfaat.
Agus Prihandono

No comments:

Post a Comment