Total Pageviews

Saturday, September 26, 2015

MUSIBAH HAJI 2015

Ya Allah, Insya Allah ada hikmah yang bisa kita petik dari musibah haji tahun 2015 ini.

Bagi kita umat muslim Indonesia, sudah sepatutnya bila memikirkan kejadian ini. Sejak pendaftaran calon haji, ujian itu sudah dimulai. Besarnya uang pendaftaran untuk mendapatkan nomor urut / daftar antrian.calon haji reguler ( Uang pendaftaran tahun 2011 sebesar 25 juta rupiah, dengan asumsi, sekitar 4 atau 5 tahun lagi baru bisa berangkat, bila tidak ada perubahan kuota haji dari pemerintah arab saudi ). Namun seiring dengan makin meningkatkan kesejahteraan hidup, yang diikuti dengan makin banyaknya jumlah pendaftar calon haji, maka daftar tunggu calon jamaah haji menjadi semakin lama. Dengan kuota haji yang cenderung tetap setiap tahunnya atau makin berkurang karena adanya perluasan masjidil haram,  maka semakin lama pula waktu tunggu pemberangkatan calon jamaah haji.

Hasil gambar untuk mekah

Daftar tunggu menjadi semakin lama karena banyak bank (  konvensional maupun syari'ah ) mulai menawarkan paket kredit lunak untuk mencicil biaya pendaftaran ibadah haji. Alhasil saat artikel ini saya tulis, di beberapa daerah masa tunggu antrian pemberangkatan ada yang sudah mencapai 15 tahun. Kejadian ini semakin parah karena ada yang sudah mendaftarkan anaknya yang masih kecil untuk memperoleh nomor antrian calon haji, karena takut tak kebagian jatah.

Bagi umat muslim yang mampu, bisa saja mengikuti program haji plus yang biayanya mencapai 3 atau 4 kali lipat atau lebih dari biaya haji reguler. Tapi berapa sih umat muslim yang mampu membayar dengan biaya sebanyak itu ?. Saya lihat di acara tv, ada jamaah calon haji tahun 2015 ini yang baru bisa berangkat setelah menabung selama 25 tahun dari hasil memulung sampah.

Ujian kedua yang aku dengar pada saat haji 2015 ini, ada calon jamaah haji yang harus tertunda keberangkatannya, gara-gara visa haji dari pemerintah arab saudi belum selesai pada saat waktu pemberangkatan pesawat. Akhirnya, ada istri yang terpisah dari suaminya, ada anak  yang terpisah dari keluarganya, dll.

Ujian yang ketiga, adanya cuaca ekstrim di arab saudi, dimana suhu bisa mencapai 45 derajad celcius atau lebih, badai pasir yang melanda beberapa kota di saudi arabia.

lihat videonya di youtube : https://www.youtube.com/watch?v=Wd7wJ_dAAxA

Yang diikuti dengan ambruknya crane raksasa di masjidil haram yang menyebabkan meninggalnya ratusan jamaah haji dari beberapa negara, termasuk indonesia.

Lihat videonya di  youtube .https://www.youtube.com/watch?v=l7EdzuJW8p4  

Ujian yang keempat, ambruknya sebagian tenda / kemah jamaah haji indonesia menjelang atau saat wukuf di padang arafah, akibat diterjang badai.

Lihat videonya di  youtube : https://www.youtube.com/watch?v=xnlSrH3j6TM
. .
Ujian yang kelima, meninggalnya jamaah haji karena terinjak-injak di jalan menuju tempat pelemparan jamarat. Jumlah korban seluruhnya mencapai tujuh ratusan lebih meninggal dunia dan delapan ratusan lebih luka-luka. Saat artikel ini saya tulis, jumlah sebenarnya belum diketahui dengan pasti, karena banyak jamaah haji indonesia yang masih hilang dan belum diketahui keberadaannya.

lihat videonya di youtube  https://www.youtube.com/watch?v=aCjVDqU3ncE

Ujian yang keenam, terbakarnya hotel yang dihuni jamaah haji dari indonesia di mekah. Kabarnya sekitar 700 orang harus dievakuasi karena kejadian tersebut.

lihat videonya di youtube : https://www.youtube.com/watch?v=AqqAi4mT41g

Apa lagi, musibah yang akan dihadapi jamaah haji Indonesia ?
Apa hikmah yang ada di balik semua ini ?
Suatu tandakah ?
Atau peringatan ?
wallahu a'lam bi showab.




Agus Prihandono.
Data ini saya tulis pada  tgl. 27 September 2015, jam sebelas malam.

No comments:

Post a Comment