Total Pageviews

Thursday, December 5, 2013

HANDPHONE, SMARTPHONE, ANDROID, BLACKBERRY, LAPTOP

SISI LAIN, SETELAH ADA HP ( HANDPHONE ), DLL

Mungkin tak pernah terpikir dalam benak kita, handphone, smartphone, android, blackberry,  atau apapun namanya yang sedang booming saat ini, di samping manfaatnya yang besar bagi kehidupan manusia,  ternyata punya sisi negatif bagi masyarakat. Keberadaannya bisa mengancam silaturahmi di antara kita. Terutama hubungan sesama manusia di dunia nyata. Nggak percaya ? Silahkan baca ceritaku di bawah ini.

Hasil gambar untuk android blackberry laptop

Dahulu, sebelum ada handphone, smartphone, android, ipad, laptop, dll, orang orang yang sedang menunggu bis di terminal, transit pesawat di bandara atau menunggu jam pemberangkatan kereta api di stasiun, antri di ruang tunggu dokter atau rumah sakit, mereka yang sedang dalam perjalanan, aktivitasnya biasanya kalau nggak baca koran atau majalah ya pasti ngobrol dengan orang-orang yang ada di sekitarnya. Kalau kebetulan teman ngobrolnya cocok atau   nyambung, maka bisa digunakan untuk mengusir kebosanan. Tidak jarang perkenalan bisa terus berlanjut di kemudian hari. Bagi yang senang berbisnis multi level marketing, kesempatan ini juga bisa digunakan untuk mem-"prospek" orang. Aku sendiri pernah punya sahabat pena yang awalnya juga dimulai dari perkenalan di tempat menunggu seperti ini. Pokoknya asyik....   

Sekarang setelah ada handphone, smartphone, ipad, android, notebook, dll, dengan harganya yang terjangkau, bisa dipastikan hampir semua orang memilikinya, kejadian yang aku ceritakan di atas, tak pernah terjadi lagi. Coba lihat, orang orang yang sedang dalam keadaan menunggu ( di manapun ) pasti matanya tak lepas dari handphone. atau perangkat sellular yang ada dalam genggamannya.  Tidak ada obrolan lagi. Semua sibuk dengan perangkat sellularnya sendiri-sendiri. Yang suka musik, menyumbat telinganya dengan headphone, lalu asyik dengan dunianya sendiri bermodalkan ribuan lagu yang tersimpan di memory hp. Yang suka internetan, asyik browsing-browsing artikel, dll. , Dengan BBM, yang suka sosial media, asyik ber ha ha hi hi atau curhat status dengan teman yang tak kelihatan dan entah dari mana. Bahkan wartawan yang sedang kerjapun bisa menulis artikel di saat seperti ini. Dengan Laptop jinjing atau netbook, pebisnis bisa melakukan transaksinya via online. Mahasiswa yang sedang mencari bahan kuliah atau mengerjakan tugas kuliah juga bisa melakukannya di sini, apalagi sekarang warung hotspot dan free wifi sudah semakin menjamur. Tak ada obrolan lagi antar sesama penunggu. Jasadnya saja yang berdekatan. Tapi pikirannya tak ada di situ.

Lho, apa nggak kontradiksi keadaan seperti ini ? sebuah teknologi yang sangat bermanfaat bagi kehidupan ternyata masih mempunyai sisi negatif. Perlu sikap yang bijaksana agar sisi negatif ini bisa kita tekan seminimal mungkin. Paling tidak mengurangi aktifitas online dan berusaha berhubungan secara normal misalnya melalui perkapan sehari-hari, di saat sedang dalam keadaan "bersama orang lain" di satu tempat dan waktu yang sama. Semoga dengan cara seperti ini, bisa memperbaiki kualitas hubungan sesama manusia sebagai antisipasi agar tidak tergerus oleh arus teknologi. Dan yang penting lagi, siapa tahu tahu ada rejeki dari orang-orang yang sedang kita cuekin gara-gara handphone tersebut. Bukankah kita disarankan untuk menyambung tali silaturahmi kalau ingin dibanyakkan rejekinya ?

Semoga bermanfaat



   

No comments:

Post a Comment