THE MIRACLE OF GIVING ( 1 ) KISAH NYATA

THE MIRACLE OF GIVING
SEBUAH KISAH NYATA

Sebenarnya kisah ini pernah ditayangkan di sebuah stasiun televisi swasta nasional dan dalam acara Ustad Yusuf Mansyur. Namun saya mengutipnya dari blog alkisahhikmah.blogspot.com. Semoga saya tidak dimarahi.....

Keajaiban Sedekah

Bpk. Drs. Mulyadi, MM, seorang bapak yang masih muda, dengan penuh haru menceritakan kisah yang dialaminya kepada ustad Yusuf mansyur. Saat itu beliau terlilit hutang bermilyar-milyar, klimaknya semua harta benda, rumah yang beliau miliki serta rumah ibunya akan disita oleh pihak bank.

Hari jum’at sepulang mendengarkan “vonis eksekusi” penentuan tanggal penyitaan rumah dari bank, beliau begitu kalut, karena mobil BMW nya disita, maka beliau naik bus way ( yang dalam hidupnya belum pernah dirasakan ). 


Dalam kalutnya, beliau memutuskan turun dan mampir ke Masjid Al-Azhar untuk berikhtikaf. Secara kebetulan saat itu sedang ada Tausyiah dari Ust. Yusuf Mansur mengulas tentang Keajaiban Sedekah. Beliau masih belum percaya ada keajaiban sedekah, tapi beliau penasaran ingin mengikuti tausyiah tsb. Ketika Ustad Yusuf Mansur menghimbau jamaah untuk mensedekahkan apa saja yang dimiliki jamaah saat hadir di masjid tsb. (apa saja untuk disumbangkan dengan hati ikhlas, Insya Allah, Allah akan mengangkat segala kesulitan kita).

Satu-satunya harta yang beliau miliki saat hadir, hanya

jam tangan kesayangannya, jam tangan yang beliau impikan untuk dimiliki sejak kecil. Jam Bulgary seharga US$ 300.00

dengan ikhlas dan mata terpejam, jam tangan tersebut beliau letakkan disurban yang telah disediakan oleh Ustad Yusuf Mansur bagi para jamaah yang hadir untuk menyumbangkan apa saja yang dibawa saat itu.

Hp Pak Mulyadi berdering tak berapa lama setelah menyumbangkan jam tangan idamannya. Beliau masih belum percaya adanya keajaiban sedekah walaupun rekanannya yang menelpon mengabarkan bahwa proposal proyeknya telah disetujui. Beliau masih didalam masjid dan masih belum yakin akan keajaiban tsb. Hari Sabtu, hari Minggu dilaluinya, rekanannya telah mengabarkan bahwa nilai proposal proyeknya seharga 3 Milyar telah disetujui tapi beliau tetap belum yakin. “Hari Eksekusi” pun tiba, Senin. Petugas bank yang beliau tunggu-tunggu ternyata belum datang juga. Dengan hati galau beliau menerima telp petugas bank yang mengabarkan bahwa penyitaan dibatalkan karena petugas bank mendengar bahwa proyek beliau disetujui. Subhanallah…

Betapa hati saya sungguh terharu, ketika saya ke ATM, terlihat direkening bank saya telah masuk uang sebesar Rp. 3.000.000.000,-,

begitu ucapan Pak Mulyadi dengan suara agak parau terharu bahagia agak berkaca-kaca membagikan sharing Keajaiban Sedekah dihadapan Jamaah di salah satu Masjid Tanah Abang Blok A,  juga dihadapan para pemirsa televisi siang itu. Subhanallah..Allahu Akbar… Sekian persen dari nilai tsb. telah disumbangkan ke Dewan Masjid Al-Azhar.

Nah, semoga kisah ini bermanfaat bagi penulisnya, pembacanya, yang mengalaminya, yang menyebarkannya sdan yang mengamalkannya. Amin.

Agus Prihandono
( KISAH HIKMAH NYATA )