Total Pageviews

Tuesday, March 3, 2015

SEPEDA POLYGON MILIK ANAKKU HILANG

Kisah tentang kehilangan sepeda  ini terjadi beberapa hari yang lalu.


Kisahnya begini,. anakku mempunyai 2 sepeda gunung, yang satu sepeda polygon dan satunya lagi sepeda wim cycle. Yang paling disenangi ya polygon itu.  Sehari-hari kalau tidak dipakai, biasanya sepedanya diparkir di garasi yang letaknya di depan rumah. Pintu garasi rumahku berbatasan dengan jalan umum.
Keponakanku kadang-kadang meminjam sepeda polygon itu kalau ke warnet ( warung internet ) yang jaraknya sekitar 200 meter dari rumah. Biasanya dia pergi sore atau malam hari. Karena seringnya dipakai ke warnet, maka kalau sepeda anakku tidak ada di garasi, asumsiku, pasti dipakai si keponakan.
Suatu ketika, saat tutup toko sekitar jam delapan, aku lihat sepedanya tak ada. Aku pikir dipakai si keponakan ke warnet . Tapi aku kecele karena si keponakan ternyata sedang main komputer di kamar anakku. Lho lalu kemana sepedanya ? Setelah aku tanya ternyata hari itu dia gak memakai sepeda sama sekali. Karena sampai esok hari sepedanya tak ketemu, aku beranggapan pasti hilang dicuri. Kejadian ini berlanjut hingga 4 hari kemudian, ketika ada saudaraku yang tahu kalau sepeda itu di warnet, ketinggalan di sana sejak 4 hari yang lalu. Lho lalu siapa yang memakai ?



Kejadian yang sama ini sebenarnya juga sudah pernah terjadi beberapa tahun yang lalu, tapi baru aku ingat lagi saat beberapa hari yang lalu anakku kehilangan sepeda. Waktu itu yang hilang adalah sepeda wim cycle.

Kejadian itu begitu anah, karena sepeda itu hilang saat diparkir di depan toko pada hari jum'at siang dan dikembalikan lagi ke depan toko, pada hari jum'at siang persis satu minggu kemudian. Tak ada yang tahu siapa yang mengambilnya dan kemudian mengembalikannya. Tak ada saksi mata yang mengetahuinya, padahal  letak tokoku di pinggir jalan raya yang ramai. Saat itu deretan toko di kanan dan kiri tokoku juga sedang buka. Mereka bilang tak tahu saat kutanya  barangkali melihat ada orang yang membawa sepeda anakku. Ketika hilang dan kembali kondisinya masih sama. Tak ada kesan dirubah atau dipreteli. Seorang pencuri pasti akan berusaha merubah apa yang dicurinya agar tak bisa dikenali lagi. Lha ini justru aneh, karena aku bahkan masih melihat adanya kotoran yang sama saat sepeda itu belum hilang dan masih ada saat sepeda itu dikembalikan. Masa sih selama seminggu itu tak dipakai sma sekali oleh pencurinya. Yang jadi pertanyaan adalah siapa yang mengambil ? Lalu kenapa kok dikembalikan lagi ? Lalu tujuannya apa ?

Semua kembali kepada takdir Allah. Kalau masih ditakdirkan memilikinya, maka tak akan ada kekuatan yang mampu mencegahnya. Kalau ditakdirkan kehilangan, maka tak ada kekuatan yang mampu mencegahnya. Allahu akbar. Semua berasal dari Allah, dan akan kembali kepada Allah. Suka atau tidak suka.


Agus Prihandono
( KISAH NYATA )

No comments:

Post a Comment