Total Pageviews

Wednesday, January 22, 2014

ANAKKU MOGOK SEKOLAH

KISAH NYATA : ANAKKU MOGOK SEKOLAH

Kisah ini sebenarnya sudah lama sekali ingin aku utarakan di blog ini. Seperti bisul yang sudah membesar tapi tak segera pecah. Sebuah pengalaman yang sampai sekarang masih menjadi ganjalan dan belum mendapatkan penyelesaian yang sesungguhnya. Semua masih abu-abu.... Entah sampai kapan.... Wallahu 'alam bi shawab.

Kisah Nyata Anakku Mogok Sekolah ini, meski belum sepenuhnya selesai, tapi saya berharap semoga tetap bisa menginspirasi para orang tua yang sedang kebingungan mengatasi masalah anak mogok sekolah seperti ini... insya Allah.


Anakku yang nomer dua, termasuk anak yang hiperaktif dan agresif. Tak pernah diam. Tangannya terus bergerak aktif. Apapun bisa di buat mainan. Apapun bisa menjadi bahan kegiatannya. Ketika usianya sudah menginjak sekitar 3 tahunan, Semua barang dagangan yang berupa bermacam-macam mainan anak-anak di tokoku, menjadi mainanya.juga. Setiap dagangan baru datang, dia pasti akan segera memilih mana mainan yang belum dimilikinya sebagai koleksi. Kalau diajak jalan-jalan ke kota, setiap melihat mainan yang belum dimilikinya di rumah pun pasti dimintanya. Aku tak pernah bisa mencegahnya. Karena kalau dilarang, maka akan semakin rewel. Akhirnya, semua permintaannya aku kabulkan. Aku tak pernah berpikir apakah ini suatu "sikap memanjakan" atau bukan. Aku hanya berpikir, toh kalau sudah tambah besar nanti bisa aku beri pengertian sedikit demi sedikit. Jadilah, anakku besar dalam keadaan seperti itu sampai waktunya sekolah TK. 
Di masa-masa sekolah TK ini, anakku termasuk agak telat, karena dia baru mau masuk TK ketika usianya sudah 5 setengah tahun, sementara teman-temannya yang lain masih sekitar 4 atau 5 tahun. Saat masuk atau memilih sekolahpun, aku harus bersusah payah untuk membujuknya.   

Mulai masuk TK sampai akhirnya nmogok total kelas 3 Mi / SD, banyak sekali kejadian kejadian yang kualami.
.................................................
.........................................................................

Maaf aku belum bisa menyelesaikan kisah ini......   rasanya seolah beban berat yang mengganjal. Entah apa. Aku takut dianggap tidak bersyukur kepada Allah. Pasti ada yang diuji lebih berat lagi daripada ujianku ini. Kupasrahkan saja semuanya kepada Allah.... Bukankah pasti ada hikmah di balik semua ini ? Hanya waktu yang bisa membuktikan....

"Dan milik Allah meliputi rahasia langit dan bumi dan kepada-Nya segala urusan dikembalikan. Maka sembahlah Dia dan bertawakallah kepada-Nya, Dan Tuhanmu tidak akan lengah terhadap apa yang kamu kerjakan."  (Al-Quran surat Yusuf : 123)


Insya Allah,
Agus Prihandono

No comments:

Post a Comment